Rabu, 10 Februari 2016

Sesosok Makhluk



6 Februari, 2016, Kampus ngasih kesempatan untuk melaksanakan IB satuan Praja sampai tanggal delapan. Ya, benar hadirin sekalian, setelah baru masuk dari dua bulan lamanya cuti sekarang ada lagi IB tiga hari. Set dahh, asik benerrrr.....




Jadilah IB gue 3 hari Cuma berkutat di sekitar kos. Gentayangan kayak spongebob kehilangan sendal. Kesana-kemari pake trening, makan bubur, susu panas, semua berjalan oh-my-god-this-is-life saja sampai pada suatu sore gue ketemu sesosok makhluk.

Gini ceritanya…. (musik seram mengalun)

Sore itu hujan dan gue sedang makan dengan damai di bubur ayam Kang Yanto deket Indomart Ikopin belok dikit, setelah jembatan nyebrang aja. Buburnya murah rasanya enak, lembut dan bergizi. Eh, kok gue jadi promosi? Sorry gagal fokus.

Selesai makan, gue beranjak balik ke kos jalan kaki dan pas gue mau nyampe depan gang muncullah sesosok makhluk, berjenis kelamin perempuan, berjilbab, dan ...... berboob. Gue berpikir sebentar, mengamati dengan seksama, dan dengan metode induktif kualitatif gue akhirnya menarik kesimpulan bahwa makhluk ini adalah : JILBOOB!!!

Gue sering liat jilboob nongol di TL facebook gue. Pernah juga live sesekali yang lagi berkeliaran. Tapi yang satu ini bener-bener close up view dan tingkatannya bikin merinding.

Kejadiannya dia keluar dari gang trus belok ke kanan (ke arah gue), dan berhenti kaget pas di depan gue. Gue yang juga kaget ikutan diem. Gue shock. Gue hampir lupa bernafas. Dalam hati gue menamatkan surat an-nisa’ 7 kali (padahal mentok hapalnya al-fatehah). Mata gue secara otomatis melakukan analisa forensik dari ujung kepala sampai ujung dengkul. Kerudung abu-abu berbelit di leher, baju merah jambu ketat ga kuat nutupin bagian dibawah leher, celanan item legging ketat abis. Dengan ukuran badan dan lipat pinggang yang menjuntai, cewek ini lebih mirip cumi berjalan.

Sejurus kemudian kami pun berlalu. Sambil jalan otak gue terus berpikir, apa yang perempuan ini pikir dengan dandanannya?

Dalam hati Gue terus memvonis kalo cewek ini salah kaprah dan perlu pertolongan. Mungkin cewek ini berpikir akan terlihat muslimah dengan kerudung yang dia pakai. Atau mungkin kalau alasannya syar’I maka perlu ada yang diluruskan, bahwa usahanya sia-sia.

Gue bukan mau ngomongin dosa atau hukum disini. Perhaps you know it better dan Gue jelas bukan ustad. But please ladies, berdandanlah dengan baik dan benar. Kalau memang mau yang muslimah ya muslimah sekalian. Be a nice and well dressed. Tapi Kalau masih bilangnya “engga siap” ya engga usah. Yang namanya inner beauty bakalan keluar kalau kita berdandan dengan karakter yang kuat.
Sewaktu berpapasan dengan cewek ini, gue ketakutan. Sekelebat terlintas di pikiran gue, apa ini yang namanya berpakaian tapi telanjang? Dooms day countdown starts now.

Tapi, siapa gue, menghakimi apa yang orang lain lakukan. Gue cuma nulis disini. Nulis agar otak gue ga mati. Nulis agar gue masih bisa ingat, apa yang harus gue ceritain ke anak-anak gue kelak.

#

On the lighter note, gue sekarang mulai rutin minum penambah darah.

Engga, bukan karna gue keseringan lama di kamar mandi. Tapi emang gue ngerasa butuh sedikit dibantu dengan masalah stamina. perhaps it could restore some spirits.

And yes, Endru sekarang jadi ikut-ikutan minum sangobion.
Dasar cakalang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar