Minggu, 25 Mei 2014

Aroma Keperjakaanmu, Kawan.....

Namanya praja, kalo udah korsa bisa erat banget. Apa-apa serba bareng-bareng. Makan bareng, tidur bareng, pergi kemana bareng, numpuk pakaian bareng. Sampe bingung waktu mau dipake lagi kok tiba-tiba bajunya mengecil. Mending kalo sama-sama bersih. Kalo ketuker ama yang dekil dan udah bau kemenyan, bisa ilfil juga.

Kayak sopel2 (sodara PL) gue di kecamatan IX Koto sungai Lasi ini. Dengan ini udah seminggu kita bareng-bareng. Kita cowok berlima belas. Satu kamar, berjejer bak ikan pindang pepes asem manis. Satu rutinitas, dalam satu kamar mandi. Which mean, kita udah bisa mulai saling memahami kepribadian satu sama lain. Kepribadian disini berarti mulai dari kebiasaan hingga bau badannya kita paham (baca : hapal).

Sopel gue, Angki, adalah yang paling istimewa bau badannya. Mudah dicium, mudah dikenali. No.1 di dunia, tidak ada tandingannya (iya, emang mirip oli top one). Kami sempat meyakini bahwa bau badan pache satu ini adalah satu-satunya se galaksi bimasakti. Seriously, baunya kuat banget. Saking kuatnya, seekor paus dari dasar laut selatan sumatera bisa mencium baunya, dan segera lari mengungsi ke atlantik. Dan hebatnya lagi adalah Sekali angki taruh baju kotornya di pojokan kamar, seketika aroma kamar menjadi aroma taman. Lebih tepatnya taman bermain kuda nil.

Bukan masalah besar, actually. Kami bisa bertahan dan udah mulai terbiasa. Sampe orang kalbar bernama aprizal mulai menggila dan menjadikan baju kotor angki ini lebih berbahaya dari senjata PD II. Bagaimana tidak, sekali ayun sang baju kotor itu bisa menyebarkan wabah endemik mematikan. Ekstreem.
Angki pun seolah tidak menggubris apa yang terjadi di dalam kamar. Mungkin dia berkata, di dalam hati, setiap orang punya kelebihan dan kelemahan, punya ciri dan kepribadian, we dont have any right to judge people. (terjemah : mampus loe, rasain serangan kolor bau gue)

Baiklah, kawan, kami akan mengerti kondisimu, kami akan mencoba bertahan dan menerimanya. Aroma dari timur yang kau sebarkan, tak akan pernah kami lupakan sebagai aroma keperjakaan yang kau tinggalkan untuk kami, teman. Be at peace..

Gue, absolutely, setuju ama pendapat ini. Dan mulai belajar menerima kenyataan, kalaupun harus terkena kangker paru-paru.

"Tekad saya bulat, Kita harus menyerang, saya punya senjata yang amat mutakhir"


 














PL2 udah lewat dua minggu. Dan bagi gue dua minggu ini merupakan dua minggu yang penuh berkah. pekerjaan gue udah rampung 85%. Dan 15% sisanya tinggal ngerapiin laporan, print, beres!. Uohh, Gue ga nyangka, dengan program kerja sebanyak itu bisa rampung secepat ini. Gue bersyukur, Temen-temen gue emang hebat, ga percuma potongan rambut mereka cepak-cepak. (ga ngaruh).

Best Team. IX Koto Sungai Lasi






 










Gue juga bersyukur banget punya pembimbing lapangan kayak pak suhadi. Orangnya easy going banget. mau ngasih apa aja yang kita minta asal kerjaan udah beres. Pernah anggota gue minta ijin buat pulang ke riau, ternyata mereka dapat ijin setelah menyelesaikan satu tugas dari pak suhadi yakni mem-fotocopy surat. (yaelah pak, yang keren dikit napa)

Menurut gue, Harusnya setiap orang tua / pendamping punya sifat kayak pak suhadi ini, Menyeimbangkan hak dan kewajiban. Bikin semangat kerja dan beresin semua program.


"Deal with it? huehuehuee"


 





















Lalu yang jadi misteri hingga saat ini adalah ini : kapan ya gue punya pacar???????????. 

Jujur gue ga pengen mikirin hal beginian. Tapi dua minggu tinggal di rumah pemilik warung yang pelanggannya biasanya berpasang-pasangan (and yes, they use couple T-shirt) telah menimbulkan sebuah pertanyaan mahagalau, bagi seorang mahajomblo, kayak gue. (nangis di pojokan)

Tapi ya menurut gue pertanyaan beginian wajar muncul. Thus gue udah lama ngejomblo. Tapi yang resenya adalah, pemandangan yang beginian mengingatkan gue pada moment2 lagi pacaran dulu. Jadi inget mereka yang pernah juga nemenin gue makan mie ayam baso, persis seperti yang gue lihat. Meski gue udah lupa rasanya makan ditemenin #hiks.

Well, Akhirnya gue malah Jadi penasaran sendiri, gimana ya kabar masing-masing dari mereka. huah, Program move on hancur berantakan!. Huehuehuee.. 

never mind. gue udah letting-go kok, Biarkan Semuanya hanya tinggal mitos belaka. Truely. khukhuu..

#koalalover
#akurapopo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar