Satu pekan yang bikin mata bengkak kayak sharingan gagal
operasi sudah terlewati. UAS (Ujian Agak Serius) telah ditutup dengan manis
hari ini. Yap, bener, open book.
Sekilas tentang UAS kemaren :
Hari pertama : jawaban masih ada di kepala
Hari kedua : jawaban ada di meja kanan, meja kiri
Hari ketiga : jawaban mulai berceceran di kantong baju,
kantong celana, kaus kaki, dsb
Hari keempat : mulai
ekstrem, jawaban ada di paha teman
Hari kelima : puja raja kentang, its open book
Gue seneng sekaligus cemas dengan berakhirnya UAS. Itu karena
nilai semester 4 ini menjadi penentu gue bisa dapat program S1, atau engga.
Yang jelas, Sekarang gue harus atur waktu lagi, bikin manuver baru buat
menghadapi tiga kegiatan lagi..
Satu
Minggu depan tes samapta. Evaluasi kecakapan fisik yang
dilakukan tiap tahun ini sungguh meresahkan raga.
Masalahnya, gue udah lama ga binsik2. Terutama pull up. Pernah kemarin sok-sok'an nyobain pull sehabis makan siang. Gue penasaran, masih
bisa pull up berapa kali. Hasilnya sungguh mengharukan. Baru naik dua kali udah
turun. dan diikuti bunyian ‘krekk’ di bagian kaki pull up bar, biar ga dituduh
dan disalah2in gue langsung pergi, pura-pura bego. Oh athena, segendut itukah
hamba sekarang..... parah abis.
Selanjutnya push up, sit up, dan shuttle run. Yang ini juga
sama. Yang namanya tes samapta itu gerakannya harus abis-abisan. All out. Biar
poinnya gedhe. Capek juga dipaksain biar gerakannya cepat dan banyak. Gue yang
udah lama makan-tidur-makan-tidur jadi khawatir setelah samapta nanti ginjal
gue tuker tempat sama lambung.
Dua
PL2 kabarnya bakalan di kabupaten Solok. Karena gue madya
regional, kantor kerja gue nantinya adalah kantor kecamatan. (madya pusat di
kantor desa). Dua hari dalam minggu ini bakalan ada pembekalan insentif. Eh,
intensif, ding.
Program kerja tiga minggu udah gue susun matang-matang. Sebagai ketua kelompok, gue harus bisa bikin kelompok gue jadi kelompok yang
produktif, esensial, penuh semangat, dan lebih banyak bekerja daripada bermain.
Agendanya adalah : seminggu kerja, Ngeceng-ngecengin cewek di dua minggu
sisanya. mantap!
Sebagai anak muda yang ingin terus berkembang layaknya kembang
setaman, gue punya target-target buat ngisi hari-hari gue di PL2 nanti. Gue
belajar dari kesalahan gue di PL1, kebanyakan tidur berdampak pada laporan ga
selesai, kuper, jerawat yang ditumbuh di ketek. Engga, Gue engga mau ngelakuin
kesalahan yang sama. Seperti kata pepatah “paul walker tidak menabrak mobil
yang sama dua kali” (iyalah, sekali langsung tewas)
Jadilah Gue me-list apa-apa yang pengen gue lakukan selama PL2
nanti :
1.
Fasih berbahasa Minang dalam 3
minggu (kayak judul buku, biarin)
2.
Belajar masak rendang
3.
Menjadi ganteng seperti iko uwais
Tiga
Pengkaderan udah masuk tahap Nominatif 2 (N-2). Artinya, udah
separo jalan. tinggal masuk tahap Normatif 3 dan definitif. Semua akan terasa
baik-baik saja sampai masuk tahap definitif. Tahap terakhir, yang dipastikan
penuh dengan pembayatan. Tuhane..... bantu hambamu tetap hidup Tuhan.
Overviewing, pengkaderan gue belum ada yang gugur. Lima unit
kegiatan (ECU, FKP, MAP, CPM, GAP), dan satu organisasi (Sekretariat). Wew, Wish
me luck ya.
Tulisan ini judulnya Late-Post. Late artinya terlambat, Post
artinya tukang pos. Jadi ini yang nulis tukang pos yang suka terlambat.
Alasan kenapa tulisan ini bisa jadi Late-Post adalah
ini : kebiasaan gue mengendapkan tulisan lebih lama dari umur indonesia
merdeka. Biasanya, tulisan late-post udah gue ketik dan udah jadi. Gue
endapkan biar bisa dibuka lagi dan diedit jadi bagus. Eh, ga taunya
malah jadi batu. Kelamaan disimpen, ga sempet posting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar