Sabtu, 23 November 2013

VERSI BAHASA INDONESIA

MEMAKNAI NASIONALISME
KESETARAAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN
national.is.me


Indonesia sedang mengalami krisis nasionalisme . Begitu banyak orang-orang pintar , tetapi hanya sedikit yang peduli terhadap nasib bangsanya . Indonesia memiliki begitu banyak pemimpin besar , tapi mengapa kemajuan itu nampaknya begitu sulit . itu karena para pemimpin besar tidak dilengkapi dengan semangat nasionalisme . Semangat yang memandu setiap tindakan dan pemikiran didedikasikan bagi kebangkitan bangsa . kekurangan ini membawa Indonesia terjebak dalam kondisi yang buruk .

Pada masa 1945-1959 , nasionalisme rakyat membawa Indonesia menuju kemerdekaan . Kekuatan militer kita juga disegani pada era 1970. Indonesia juga disebut sebagai " macan Asia " ketika pertumbuhan itu secara drastis meningkat pada tahun 1980. Tapi , kini Indonesia tampaknya sedang terpuruk. Orang miskin , pengangguran , kemacetan lalu lintas , limbah lingkungan dan banjir seperti menjadi masalah yang tak terbendung . Dan itu semua dikarenakan krisis nasionalisme . Banyak orang yang menggunakan posisi bukan sebagai fungsi tetapi hanya sebagai status. Kurangnya semangat ini menyebabkan penyalahgunaan posisi , membawa korupsi , kolusi dan nepotisme .

Jadi , Apa nasionalisme berarti untuk jaman sekarang ini , bagaimana?

Saya ingin mengatakan bahwa semangat nasionalisme adalah dengan menyamakan antara hak dan kewajiban . Seperti dikatakan JF Kennedy , jangan tanyakan apa yang negara berikan kepada kita , tapi apa yang telah kita berikan untuk negara . Menyadari bahwa kita juga memiliki tanggungjawab pada pembangunan bangsa ini , menjaga perdamaian , kesejahteraan rakyat , dan untuk mendidik masyarakat . Itulah tujuan nasional dan menjadi tujuan kita untuk mewujudkannya . Karena ya , kita adalah warga negara ini , dan tidak ada yang bisa membangun negara ini lebih baik dari kita .

Setiap orang di setiap posisi atau profesi harus memiliki kontribusi pada pengembangan bangsa . Realisasi tidak terbatas . ahli ekonomi , universitas , insinyur dan programmer , keamanan dan ketahanan , bisa menjadi nseorang asionalis yang baik . Melakukan apa yang terbaik yang dapat Anda lakukan, penuh tanggung jawab dan pengabdian kepada negara . Karena tujuan utama adalah untuk membangun negeri . Mengembangkannya , melindunginya .

kita generasi jaman sekarang ini , penerus kepemimpinan bangsa ini , bagaimanapun juga adalah para pemangku kepentingan masa depan. Dan sebagai generasi sekarang , kewajiban kita adalah untuk mempersiapkan diri untuk masa depan . Masa depan diri kita sendiri dan masa depan bangsa yang akan dipimpin oleh diri kita . Belajar keras , taat aturan , membangun karakter Pemimpin . Dengan demikian , Indonesia tidak akan kekurangan pemimpinnya , dengan semua karakter nasionalisme dan patriotisme memang.

jadi , waktunya untuk menyadari apa yang bangsa ini benar-benar butuhkan . kita memiliki banyak uang , begitu banyak sumber daya, tetapi kekurangan pemimpin berjiwa nasionalis . yakni pemimpin anti - korupsi , jujur ​​, dan memberikan integritas yang tinggi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar