Senin, 30 Januari 2012

Powerfull Sleep

minggu 23 januari 2011

Inspirasi kadang emang suka ga sopan. Kadangkala datang tak diundang pagi-pagi buta.tapi gue cukup bersyukur, inspirasi ga sopan ini cukup ngasi gue cukup bahan buat sedikit ngebacot. Let it flow for the story.

Smasa : 04.30 am. Sambut pagi dengan menggigil

Hari ini gue ada perform di SMA 1. Eits, jangan salah. gue bukannya mau sok cakep berjalan melambai di catwalk sambil pake baju super sexy karya madam Ivan atau bikin rusak pendengaran dengan suara cempreng gambreng ini. Gue perform sesuai minat dan bakat gue. Yeah, outound trainer.

Yup, gue emang seorang aktifis pramuka. Dan sebagai pramuka yang aktif, gue nguasain materi dasar yang paling disenengin dari pramuka. Outbound. Yuhuu, its gonna be great. Bagi gue, dan tentu bagi yang lain, outbound emang bukan cuma permainan. Didalamnya juga ada pembunuhan, pencurian, perkosaan, dan lain-lain, eh, tunggu dulu, kayaknya gte ketuker antara outbound ama kriminal. Yang bener, didalam outbound juga ada pembelajaran yang membangun. Selain membangun kesadaran, dengan the brief di akhir sesi, juga membangun kecakapan, dengan tiap-tiap peserta 'wajib' bersuara. Outbound terdiri dari 3 sesi. Briefing : penjelasan permainan. Acting : biarkan peserta bermain dengan liar dan penuh amarah. The brief : ambil hikmahnya. Emang, buat ngebawain outbound, ga cukup modal lancar ngomong doang, otak juga harus encer sob......
*benerin jambul.

And here iam. Di hadapan 29 laskar kukuk beluk : ambalan kertoadirejo. Gue pake celana jeans hitam kesayangan gue dengan atasan putih-hitam "scout" juga kesayangan gue. Ngebacot kesana-kemari, tereak-tereak kayak orang abis ngeliat maling. Tapi itulah tuntutan seorang outbound trainer : pancing semangat dengan semangat. Apa gue gak malu? pertanyaan loe salah, urat kemaluan gue udah putus. Eeee, maksud gue urat malu gue kayaknya udah berdegenerasi (bahasa yang memakas untuk keren). Mungkin juga karena gue semalam udah nginep di smasa. Jadinya muka-muka anaknya jadi ga aneh. Muka gue, meski tetep aneh, kayaknya udah bisa mereka terima dengan apik. So lets play.

Pagi itu setelah gue bikin senam-senam pelemasan otak (???) dikit gue ajak mereka maen 3 permainan : trust fall, blind leader ama pemburu telur naga. Trust fall sendiri pertama kali gue mainin, dan dikesempatan pertama ini gue mainin dengan biadab. Di buku outbound biasa diterangkan kalau trust fall cukup berdiri dan merubuhkan diri, dengan orang lain mencoba menangkap dan sangat dianjurkan pake pelindung badan atau menyediakan matras. Sementara gue, dengan maksud hati membunuh salah satu burung hantu ini, menyuruh the faller naik ke bangku, dan jatuh dari atas sana tanpa pengaman. yup, loe ga salah baca, TANPA PENGAMAN. bener aja, pas ada satu cewek yang gejrot gue panik, gue histeris, gue takut dia kenapa-napa, gue panik, gue njoget poco-poco. tunggu, kenapa gue njoget posco-poco? ah ga penting. mungkin, kalau ada outbound trainer professional ngeliat, pasti namanya bakal dia ubah jadi calon-bikin-mandul fall. serem abiss. permainan kedua, blind leader, udah sering gue bawain. satu sekelompok berbaris berbanjar saling berpegangan dengan yang paling depan ditutup matanya. beruntung di smasa ada beberapa barisan pohon yang bisa gue iketin rafian n jadi halang rintangnya. demi keamanan estimasi waktu di pagi hari, gue pasang rafia-rafia itu sekitar jam 11.15 malam, dibantu rekan-rekan DA kertoadirejo. permainan terakhir, pemburu telor naga. bagi yang pikirannya agak sedikit pernah kebenjut cakram sepeda, pasti mikirnya "masing masing peserta berlomba megang 'telor' peserta yang lain". gue emang liar, tapi pikiran gue ga semonyet itu juga. ini sebenarnya modifikasi permainan pemburu naga. dimana sepuluh peserta jadi satu barisan berbanjar, dan saling berlomba menangkap ekor naga lain. kali ini, tuntutannya adalah meletuskan balon angin yang diikat di kaki peserta paling belakang. cukup kreatif kan? never try this at home without any professional watch.

setelah acting, lalu the brief. peserta gue buat duduk melingkari gue. sekarang gue ngerasa bener-bener kepala suku pedalaman papua. gue ajak mereka mengulas satu persatu hikmah dari permainan tadi. yakni tentang kepercayaan kepada sesama (trust fall), kepercayaan kepada pimpinan dan anggota (blind leader) dan sinergi organisasi (pemburu telor naga). semua terlihat bisa menanggapi dengan baik. bahkan ada satu pertanyaan yang gue arahkan buat mereka jawab sendiri. gue, jadi kayak bapak dari semua anak-anak unyu ini. tp justru kasian mereka, bapaknya tidak unyu.

di satu sisi, gue puas udah bisa ngebawain outbound hari ini dengan penuh kejumawaan. di lain sisi, gue ngerasa goblok dan tidak bertanggung jawab. bukan karena gue khilaf dan ngehamilin anak orang, tapi beberapa minggu sebelumnya, pembinanya sempet bilang ke gue "yang ditekankan nanti komitmen yang dek!". nah gue , malah ga nyinggung komitmen sama sekali. sama sekali. baguss.

mungkin perlu gue ceritain, gue ke smasa atas undangan sang pembina, kak tacik ukhtuna lilia unyu-unyu cimoet (diucapin gaya mufid : berat, manyun, jelek). bukan atas nama dekace atau apa, tapi atas nama outbound trainer. widih. gue serasa kayak profesional. bak seorang penyedot tinja profesional. "telepon kami, dan akan kami bersihkan WC anda".

buat gue, bukan masalah gudep mana yang bakalan gue pandu. semuanya sama. outbound yang gue kasih kerto ga bedanya dengan di hoscok. penuh penjiwaan dan hati. gue ga pernah ngebeda-bedain gudep. semuanya berasal dari niat tulus : supaya pramuka tambah maju. yeah, demi tumpah darah indonesia dan berjayanya pedagang kecil pasar tradisional. MERDEKA. uoh

to the pointer. kok pointer? ya itulah. sekarang gue udah pake batik hasil minjem dari mas sulkhan. emang sedikit g` keren kedengerannya. tapi apa daya, tema yang diusung oleh MC adalah "batik". dan satu-satunya batik yang gue punya lebih mirip batik kondangan milik kakek gue. ah, pilihan buruk. gue pinjem aja.

keep move on. dianterin mas rijal, sekarang gue ada di smada. oh gosh, udah jam 7 neh, kenapa MASIH SEPI? WOY!!

kenapa gue ngibrit ke smada?? karena eh karena, hari ini gue juga perform di smada. kali ini beneran perform. hari ini ada audisi pensi. ya, gue positif lolos jadi MC mapensi. dan seluruh calon pengisi acara akan melalui audisi hari ini. calon MC pun diminta untuk memandu audisi, sekalian latian juga. Mempertebal muk`.

yap, hari ini gue udah mulai bertugas, jadi MC diacara audisi pengisi acara di mapensi HUT sekolah gue. smada 35 tahun. dan seperti selayaknya mapensi, bakal banyak banget yang tampil. dan untuk memastikan kelayakan tampil para pesertanya, harus audisi.

audisi diadakan di kantin lama. juri udah bersiap di sisi timur. ke 8 MC juga udah stand by. kecuali Oni, dia mngundurkan diri. entah motifnya apa gue juga ga tau. tapi gue rasa dia make narkoba. apa hubungannya? itu gue tambah ga tahu. semua peserta tampil satu persatu. ada banyak banget band, mulai pop hingga jazz. penari modern hingga kontemporer. jaipong hingga poco-poco. oh, yang terahir itu ga ada. drama kolosal. hingga, yang paling absurd buat gue, stand up commedy. entah apa yang ada dipikiran ferguson dan jackson, tapi disanalah mereka, berdiri, stand up, berharap joke-joke yang dibawakan secara berduet dalam bahasa jawa dapat tampil di sebuah pentas 'seni'. owh Tuhan, inilah bukti nyata kenapa stand up comedy tidak selamanya aman bagi otak. seuturunnya mereka, mulut gue kram, habis ketawa garing.

kami (MC) ber tujuh membawakan acara secara berpasangan dan bergantian. semuanya dilakukan secara kondisional dan acak-acakan. dimana acak-acakannya? di dalam hatimu sayang. maaf, jadi ngegombal. jadwal MC berubah secara cepat dan tak terprediksi. esther bilang "kita kondisional sekarang". dan "kita kondisional  sekarang" waktu itu bagi gue kedengeran seperti "ne-MC karepe dhewe wes". wal hasil, kebingungan. ga tau kapan harus tampil mempersilakan siapa. suasana chaos.

dan bener aja. ketika udah sampe waktunya kelas gue tampil, gue bilang ke MC yang laen "aku harus pergi sekarang". mic gue lempar, gue berlari keluar kantin. gue ketemu temen-temen sekelas gue. sektika kami berkumpul kami berpelukan, semuanya terharu, beberapa menangis, bahkan ada juga yang pingsan. dan begitulah, layar sinetron indonesia.

kelas gue tampil terakhir. disaat rambut mulai beruban dan semua mata udah berkantung. kami berjoget-joget didepan juri. menceritakan alkisah malin kundang yang melegenda. dan Dwi, udah sukses ngerusak image ganteng malin kundang dari benak audiens. benar aja, Dwi, sang tokoh sentral, jadi elu-eluan masa. "Dwi... dwiiii....". dengan penggambaran Dwi yang lebih mirip patung asmat bagi gue, gue ga ngerti ini orang-orang keracunan apa sampe histeris kayak gitu. tapi sepertinya nama besar Dwi semakin menjadi waktu itu. al hasil, selesai nari Dwi stress. dia banjir fans. bahkan, ada yang minta tanda tangan langsung, di pantat.

smada : 00.45 pm

acara siang itu situtup dengan penuh keharuan. akhirnya selesai juga hari ini. gue pulang dengan ucapan terimakasih bu nunik mengiang di kepala. gue, akhirnya, bisa juga bikin diri gue sendiri puas dan bangga. ini ada beberapa barang bukti ketidakmengarangan gue (photo by Faiz) :
5 MC cheer up in the morning, masih segerr. (calon mati ditempat)




Mbak Somay, udah mbak, silau nih

ini kelas gue, dan patung Asmatnya



;i>ini setelah acara selesai. jadi kayak anak sindrom down























oiya, sebenernya, siang itu temen-temen hoscok ada acara bersih ranupani. gue diminta ikut, tapi dengan jam pulang ini, ditambah ga ada motor, ditambah kepala bawaannya jatoh mulu, gue mutusin kayaknya enggak dulu deh.

siang itu, gue pulang dianter Dwi. disaat seperti itu gue jadi ngerasa bersalah pernah jelek-jelekin dia. ternyata dia adalah seorang pria berwajah rocker tapi hatinya merah. (kayaknya semua hati emang merah, deh).

sampe rumah, mata udah brat banget. gue serasa punya 15 kepala. kebayang kan beratnya??. dan disaat seperti itu, bantal terlihat seperti sebuah hamburger di kala buka puasa : indah, empuk, menggiurkan. gue lelap berjam jam. bangun-bangun, jigong udah segede rambutan. gue puas banget hari ini. gue maen dengan puas. nge-MC dengan puas. dan tidur dengan puas. very very puas. it taste like powerfull sleep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar