Rabu, 10 Desember 2014

Bangun Bangun Tua

05.03 am. Dec 10th 2015
at Bukittinggi
Gue Bangun, dan gue tua..... #anotherbirthdaystory

Setiap orang punya caranya sendiri untuk memaknai hari kelahiran mereka. Ada yang suka ngerayainnya rame-rame sama temen-temen, ada yang bikin syukuran sambil ngundang orang-orang ngaji, atau ada yang memperingatinya dengan mandi air ketuban, biar berasa terlahir kembali. ekstrem.

Masing-masing dari kita, punya cara masing-masing untuk merayakan ultah. Itu karena cara kita memaknainya yang juga 'masing-masing'.

Temen gue pernah bilang, kalau "Hari ulang tahun adalah hari dimana kita wajib membuat sebuah permohonan doa yang pasti dikabulkan karena Tuhan akan mengingat hari dimana Ia memberikanmu kehidupan". Teori yang aneh. Saat itu dia cerita kalau dia pernah minta Tuhan menjadikannya anak yang pintar di ulang tahunnya ke 12. Dan saat gue tanya kenapa dia masih bego baru dia percaya kalau teorinya salah.

Buat gue, hari kelahiran adalah hari untuk merenungkan eksistensi kehidupan. Kenapa dan kemana gue hidup. Back to basic questions, about what is life? and what is the purpose of this existance. Dan setiap tanggal 10 desember, otak gue mencret mikirin yang beginian.

Dulu waktu kecil setiap tanggal 10 desember gue ngerasa seneng banget. Seakan hari itu adalah hari spesial karena nyokap bakal ingat hari dimana dia ngelahirin gue dan seisi rumah bakal mengenang hari pertama kali mereka denger suara tangisan gue. Orang-orang akan mengucapkan selamat dan ngasih doa buat gue. Biasanya, dibangun pagi di tanggal 10 desember gue akan senyum-senyum sendiri, ga ngomong sama siapa-siapa. Biasanya gue akan harap-harap cemas sampai siang, menunggu siapakah orang pertama yang bakal ngasih ucapan ke gue. Sampai akhirnya gue  ngambek dan protes karena ga ada yang ingat kalau hari itu adalah hari ulang tahun gue "Mama ga inget ulang tahun aku! aku ini anak siapa ma?!". Dan berakhir digampar.

Gue inget hari dimana gue ultah ke 17. Woah, gue seneng banget. Gue ngerasa jadi orang paling dewasa. Mungkin karena keseringan baca TONTONAN DEWASA 17+ ONLY. Sebentar, ngomong-ngomong itu tontonan apa ya? ah, lupakan. Gue berpikir kalau gue udah 17 tahun dan gue bisa nyium cewe sekarang. Tapi kenyataannya boro-boro nyium cewe, ketemu cewek yang gue taksir (secara diam-diam, cemen, absolutely) paha udah gemeteran. Ternyata bertambah dewasa ga sesimpel bertambah umur.

Gue juga inget, 10 desember 2011, adalah pertama kalinya gue ngelahirin blog freak ini. Dengan bantuan dukun beranak dari seberang sungai. Gue inget postingan pertama adalah tentang diri gue sendiri. Tentang zodiak, nama, sejarah, latar belakang dan rumusan masalah. Eh, itu makalah, ding.

Buat gue, robizamzam.blogspot.com punya arti yang besar. Di blog ini gue simpen banyak cerita-cerita dengan potongan hati yang berwarna warni. Yang sebagian orang bisa merasakannya, sebagian lain hanya bisa melihat tulisannya yang berkilauan. Keabsurdan, kegilaan, dan sebagian kejeniusan (baca : idiotisme) gue tuangkan di blog ini dengan harapan suatu saat dapat kembali untuk membacanya dan mencicipi rasa potongan hati yang tersimpan didalamnya.

Hell yeah, blog ini udah nemenin gue selama tiga tahun lebih. And thanks for all readers, yang pernah mampir (sengaja maupun engga), makasih banget karena udah jadi bagian dari cerita gue. :)

Well, desember tahun ini usia gue udah 21 tahun. Seneng, udah ga jadi bocah ingusan lagi. Masih awkward, tapi tidak ingusan. Sedih karena di usia ini ternyata gue belum 'bikin' apa-apa. Belum berkarya sedikitpun, belum ada kebanggaan. Makanya, di usia ini gue mencanangkan resolusi gue untuk membuat sebuah karya. Bikin buku, bikin video, atau bikin anak. Eh, yang terakhir gausah, ding.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Special notes : untuk ultah gue tahun ini gue dapet kado dari Koala dan adik kabs gue Dwi, Dua buah kue tart unyu dengan nama gue tertulis "BEE :* " dan "Kanda Kabs Andolen" diatasnya. Sayang, kue yang maha unyu harus berakhir dengan kebiadaban Jancukers XXIII & XXIV. JAUH JAUH KALIAN DARI WAJAH GUEE!!


Kue Tart Krim Tebel, Calon Korban...

Semua ini punya gue, PUNYA GUEEEE.....

Koala and Me :) ... (iya, gue juga make kerudung)

Nindya coret, Madya menyesuaikan. Hubungan harmonis. :D

Such a lovely jancukers..... :*




Tidak ada komentar:

Posting Komentar